Tahukah kalian apa itu sehat jiwa? Apa saja sih gejala dan tanda-tandanya? Yuk, ketahui lewat Buku Saku Kesehatan Jiwa!
Perjalanan panjang untuk berkontribusi pada Indonesia setara dan semartabat melalui Program Peduli hampir mendekati penghujung akhir. Namun demikian banyak tonggak-tonggak yang telah ditancapkan untuk menandai adanya modal keberlanjutan gerakan inklusi sosial hingga sepanjang hayat.
Ada begitu banyak orang di berbagai daerah yang terkena dampak wabah COVID-19. Situasi yang sama juga terjadi di Yogyakarta sejak awal Maret 2020. Salah satu yang terpengaruh adalah Nita, seorang disabilitas psikososial yang tinggal di sebuah desa kecil di bagian timur Yogyakarta. Nita adalah penerima manfaat kami yang sudah pulih dan mampu membantu suaminya melakukan kegiatan produktif dengan menjalankan bisnis menjahit mereka. Bisnis ini adalah satu-satunya sumber pendapatan yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Makmur Bakery adalah sebuah bisnis kelompok yang diprakarsai oleh Disable People Organization (DPO) di Kecamatan Bagelen, Jawa Tengah. Bisnis ini berhasil mendukung orang dengan disabilitas yang ada di DPO tersebut untuk berkegiatan produktif. Keberadaan Makmur Bakery sudah diakui oleh banyak pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan pemerintah daerah. Bisnis utama Makmur Bakery adalah memproduksi kue dan biskuit yang berfokus pada kuliner tradisional Purworejo.
Sejak COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi pada awal bulan Maret 2020, Hopi merupakan salah satu anak yang harus melakukan kegiatan belajar di rumah mengingat anak dengan Cerebral Palsy merupakan salah satu kelompok yang paling riskan terpapar. Namun demikian ada banyak hal yang tergali dan terbentuk pada masa belajar dirumah ini. Salah satunya adalah meningkatnya peran aktif orang tua dalam mendampingi belajar anak.
Terimakasih buat kesediaan merawat pasien, maafkan kami yang bandel dan sulit #DirumahSaja , semoga anda selalu diberikan kesehatan. Tuhan memberkati- ucap Regina, salah satu warganet yang mengirimkan pesan lewat media sosial kepada kami. Regina merupakan salah satu diantara lebih dari 400 orang yang mengirimkan pesan dukungan kepada tenaga medis yang berjuang menangani pasien COVID-19. Dalam kampanye ini, kami meminta warganet untuk mengirimkan pesan dukungan yang nantinya akan kami sampaikan kepada tenaga medis lewat sebotol kopi. Pesan tersebut kami tulis satu persatu di dalam botol kopi yang dibuat oleh teman-teman difabel di Cafe Cupable @cupablecoffee.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY) adalah lembaga non-pemerintah yang didirikan pada tanggal 16 November 1982. Visi lembaga kami adalah orang dengan disabilitas terpenuhi hak-hak dasarnya secara holistik dalam masyarakat yang inklusif melalui layanan yang berkualitas, terjangkau dan terintegrasi dalam kerangka SDGs oleh PRY yang mandiri dan bertumbuh. Sejak awal didirikannya, fokus pelayanan kami masih pada penyandang disabilitas fisik dengan menggunakan dua pendekatan guna memastikan terwujudkan visi lembaga bagi pemenuhan hak orang dengan disabilitas yaitu Rehabilitasi Berbasis Institusi dan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat.
6 Maret 2020 Pusat Rehabilitasi YAKKUM bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Bappeda, dan Dinas Sosial bersama-sama berdiskusi untuk penyusunan Buku Panduan Kelurahan Siaga Sehat Jiwa yang nantinya akan digunakan bagi Pemerintah, Kader, dan pemangku kebijakan lain untuk bisa mendampingi dan memfasilitasi dan mendampingi Orang Dengan Disabilitas Psikososial di Kota Yogyakarta.
Mendengar kata asuransi, pikiran saya langsung terhubung dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan), KIS (Kartu Indonesia Sehat), PBI (Peserta Bantuan Iur) serta sederetan nama-nama perusahaan yang menyediakan jasa asuransi swasta di Indonesia.
Tahukah kamu, data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang berpotensi mengalami gangguan jiwa dan setiap 40 detik diluar sana ada orang melakukan upaya bunuh diri. Mulailah untuk menyuarakan beban pikiranmu dengan orang terdekat dan mendengarkan mereka yang berkeluh kesah padamu. Untuk itulah kami menyuarakan gerakan untuk berani membagi bebanmu kepada orang lain sebagai salah satu upaya pengurangan angka bunuh diri. Di Kulon Progo, kami membuat Taman Curhat sebagai sarana mengkampanyekan pentingnya berbagi keluh kesah, dan masalah.
YAKKUM
HelpAge International
Inklusi Australia - Indonesia Partnership
Australian Aid
CBM Global Disability Inclusion
UNFPA
Act Alliance
ALTSO
Ford Foundation
Miracle Feet
Light For The World
Program Peduli
Rehabilim Trust
Kinder Not Hilfe
Perhimpunan Jiwa Sehat
The Asia Foundation
PAFID
See You Foundation
RMIT University
Citylife Sehat
Komnas Perempuan