Lonjakan kasus positif COVID-19 di Yogyakarta pada tahun 2021 mengakibatkan krisis tempat isolasi di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan bagi penderita COVID-19. Shelter-shelter yang dibangun sebagai tempat isolasi mandiri pun semakin penuh. Pemerintah dan berbagai pihak kemudian berupaya dengan bergotong royong mendirikan lebih banyak shelter yang mampu menampung penderita COVID-19.
Mulai tahun 2022, Pusat Rehabilitasi YAKKUM mengembangkan pendampingan bagi orang dengan disabilitas psikososial yang tinggal di balai rehabilitasi sosial melalui program Open the Gate. Program pendampingan ini disambut baik oleh berbagai pihak, di antaranya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas selaku Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dari DIY dan Dinas Sosial DIY.
Desa Inklusif dicanangkan oleh Kementrian Desa sejak tahun 2018 yang belum diimbangi dengan implementasi secara aktual atas peraturan tersebut ditingkat desa sebagai pemangku kepentingan utama.
Dalam perjalanan di beberapa desa di Purworejo, kami bersama dengan tim RFI mengumpulkan praktik-praktik baik yang sudah dilakukan di desa, mulai dari pelibatan orang dengan disabilitas dalam kegiatan bermasyarakat, perencanaan pembangunan desa, hingga bagaimana desa mampu melakukan penganggaran yang lebih inklusif untuk mendukung orang dengan disabilitas untuk lebih mandiri dan berdaya.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM membuat dokumen Policy Brief tentang Layanan Publik Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat : Investasi Membangun Ekosistem Sehat Jiwa yang Komprehensif di DIY
Kalurahan Sehat merupakan inovasi yang diusung Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melalui revisi Peraturan Bupati tentang No. 56 Tahun 2015, Desa Siaga Sehat. Hal ini disambut baik oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM melalui Program Kesehatan Jiwa berbasis Masyarakat dengan memfasilitasi dan mengawal penyusunan produk kebijakan Peraturan Bupati tentang Kalurahan Sehat dengan mengupayakan pengembangan kesehatan bersama masyarakat. Melalu produk kebijakan inilah diharapkan kondisi masyarakat Kalurahan dapat lebih sehat, peduli, tanggap serta mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri melalui peran serta berbagai pihak.
Terimakasih saya sudah dilibatkan untuk memberi masukan dalam buku ini. Saat ini sudah ada 50 desa yang didampingi Pusat Rehabilitasi YAKKUM agar lebih inklusif terhadap semua warganya, harapannya desa-desa lain bisa mengikuti jejak 50 desa ini untuk bisa melibatkan semua unsur yang ada didalam masyarakat tanpa terkecuali, tanpa ada yang ditinggalkan. Mudah-mudahan buku ini bisa menjadi panduan untuk memberdayakan semua disabilitas di seluruh desa di Kabupaten Purworejo.
Laporan Tahun 2019 Pusat Rehabilitasi YAKKUM
Perubahan positif terlihat paska Dika menjadi penerima program Lotus. Dika tidak lagi sering marah-marah dan berteriak-teriak. Dia lebih aktif dan rajin bercocok tanam memanfaatkan lahan di depan rumah. Bahkan, Dika sering kali berinisiatif membeli polibag sendiri, membeli sekam, sekaligus bibit buah-buahan di Pilahan Kecamatan Kotagede, Yogyakarta.
Didukung oleh Voice, mulai 2019 kami bekerja sama dengan CDMD Kamboja untuk mengembangkan program pertanian inklusif yang menitikberatkan pada pemberdayaan ODD yang berfokus pada dua aspek yaitu peningkatan kapasitas melalui metode Creative Capacity Building (CCB) dan pembuatan alat pertanian inklusif bagi 4 kelompok disabilitas di Purworejo, Jawa tengah
YAKKUM
HelpAge International
Inklusi Australia - Indonesia Partnership
Australian Aid
CBM Global Disability Inclusion
UNFPA
Act Alliance
ALTSO
Ford Foundation
Miracle Feet
Light For The World
Program Peduli
Rehabilim Trust
Kinder Not Hilfe
Perhimpunan Jiwa Sehat
The Asia Foundation
PAFID
See You Foundation
RMIT University
Citylife Sehat
Komnas Perempuan