Aksi Bersama Untuk Advokasi Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat di Yogyakarta

Senin, 30 Januari 2023

Pada tanggal 1 Desember 2022, Program Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat (CEPLERY) Pusat Rehabilitasi YAKKUM mengadakan Workshop Roadmap Strategi Advokasi Kesehatan Jiwa di Daerah Istimewa Yogyakarta di Crystal Lotus Hotel Yogyakarta. Sebelumnya, Pusat Rehabilitasi YAKKUM telah menyusun “Roadmap  Strategi Advokasi Kesehatan Jiwa Berbasis Rehabilitasi Masyarakat yang Komprehensif, Responsif Gender dan Adaptif di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022-2024” yang dilakukan secara partisipatif dengan aktor-aktor strategis, khususnya orang dengan disabilitas psikososial. Menindaklanjuti peta jalan tersebut, workshop yang diadakan bertujuan untuk mendiseminasikan peta jalan dan mengundang orang dengan disabilitas psikososial, kader kesehatan jiwa, organisasi penyandang disabilitas (DPO), organisasi masyarakat sipil, dan akademisi dari penjuru DIY untuk membahas strategi advokasi kesehatan jiwa sebagai salah satu langkah penting untuk mendorong pemenuhan hak orang dengan disabilitas psikososial.

 

 

Dalam sosialisasi peta jalan tersebut, peserta yang hadir turut serta mengidentifikasi isu-isu kesehatan jiwa di wilayah dan konteks masing-masing yang dilihat dari tiga aspek krusial, yakni regulasi, kelembagaan dan infrastruktur. Selain itu, peserta juga menggali potensi yang mereka miliki masing-masing dan tantangan dalam menangani permasalahan kesehatan jiwa. Di penghujung kegiatan, peserta memberikan masukan untuk strategi advokasi dan menetapkan rencana aksi tindak lanjut serta menentukan pembagian peran berdasarkan kapasitas mereka yang masing-masing berkontribusi secara signifikan baik dalam pengambilan keputusan dalam keseharian maupun dalam kebijakan di tingkat desa/kalurahan hingga provinsi.

 

Tujuan utama penyusunan Roadmap Strategi Advokasi Kesehatan Jiwa adalah untuk memberikan panduan advokasi bagi Pusat Rehabilitasi YAKKUM dengan melibatkan orang dengan disabilitas psikososial untuk mendorong pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat yang komprehensif dengan menerapkan prinsip inklusif, responsif gender dan adaptif dalam kerangka pemenuhan hak orang dengan disabilitas psikososial di DIY. Dalam menjalankan kerja-kerja tersebut, Pusat Rehabilitasi YAKKUM tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, perlu lebih banyak orang dan kelompok yang terlibat dalam sebuah aksi kolektif yang memungkinkan adanya kolaborasi sumber daya, keahlian dan kekuatan untuk mewujudkan dampak yang lebih besar dan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

 

 

Dengan berlangsungnya workshop, peta jalan strategi advokasi kesehatan jiwa diharapkan menjadi landasan bagi PRY dalam mengimplementasikan kerja advokasi dalam dua wilayah kerja: masyarakat/komunitas dan pemerintah. Melalui peta jalan ini, PRY juga memastikan bahwa kerja-kerja advokasi tersebut tidak meninggalkan komunitas (orang dengan disabilitas psikososial, caregiver dan DPO) sebagai aktor dan penerima manfaat utama dari proyek CEPLERY, dan berbasis pada data yang valid atas kebutuhan aktual mereka. PRY juga akan terus berkolaborasi bersama mitra kerja dan komunitas dalam menjalankan rencana kerja sesuai dengan strategi advokasi yang telah disusun untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan pemenuhan hak orang dengan disabilitas psikososial di Daerah Istimewa Yogyakarta.