“Suatu kebanggaan Kab. Sleman jadi tujuan delegasi C20. Kami menyambut upaya baik kunjungan ini untuk menangkap isu daerah agar dapat terakomodir pemerintah di tingkat pusat. Sebagai kabupaten yang keragamannya tinggi, Sleman berkomitmen untuk menjadi rumah bagi seluruh warga untuk memfasilitasi pemenuhan hak-hak dasar apapun kondisinya.” - dr.Mafilindati Nuraini, M.Kes (Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Kab. Sleman)

Gelaran presidensi G20 telah mencapai acara puncaknya yang diselenggarakan pada bulan November 2022 silam. Berbagai rumusan kebijakan pastinya menjadi pembahasan di dalamnya. Untuk memastikan suara - suara masyarakat didengar dan diakomodir dalam proses tersebut, C20 (Civil-20) hadir untuk memastikan para pemimpin G20 mendengarkan suara dari masyarakat. Sebagai rangkaian menuju acara puncak C20 yang dilaksanakan 5-7 Oktober 2022 di Bali, People Caravan Road Show diadakan untuk merekam kerja-kerja nyata dari kelompok masyarakat di akar rumput dan menyuarakannya pada acara pertemuan tingkat tinggi C20.

Sejak 2017 Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY), sebagai lembaga non pemerintah menjalankan program kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Pentingnya penanganan kesehatan jiwa yang tidak hanya berfokus pada sisi medis namun juga pada aspek rehabilitasi sosialnya, disuarakan secara terus menerus dengan kerjasama dan peran aktif pemerintah daerah di 3 Kabupaten, Kabupaten Sleman, Kulon Progo dan Gunungkidul.

Kabupaten Sleman sebagai salah satu wilayah dampingan Pusat Rehabilitasi YAKKUM memilki 5 layanan inovasi yang inklusif bagi disabilitas, kelompok rentan dan marginal seperti disabilitas, lansia serta transgender di masa pandemi COVID-19. Kelima inovasi tersebut diantaranya adalah (1) Inovasi Layanan Gajah Dibela Semut - Puskesmas Godean 1 dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan bagi orang dengan disabilitas psikososial, (2) Inovasi Layanan Klinik Cemara - Puskesmas Sleman dengan memberikan layanan yang berspektif gender dan disabilitas bagi korban kekerasan, (3) Inovasi Layanan Biji Kecambah dan Candak Mas Covid - Puskesmas Melati II, (4) Inovasi Pak Tani Basmi Suket Teki - Puskesmas Kalasan dengan memudahkan akses bagi disabilitas dalam mengelola penyakit hipertensi, (5) Inovasi Layanan Vaksin COVID-19 - Puskesmas Seyegan dengan memberikan kemudahan akses vaksin bagi disabilitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Kab. Sleman, Chatarina Sari, S.E selaku Direktur Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Agung Prakoso, S.Sos selaku Koordinator VAGH C20, dr. Cahya Purnama, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sleman dan Eko Suhargono, S.IP selaku Kepala Dinas Sosial Kab. Sleman.

“Kami melakukan kerjasama dengan lembaga non pemerintah termasuk Pusat Rehabilitasi YAKKUM untuk kesetaraan disabilitas dengan memberikan ruang publik yg setara, terjangkau termasuk pemberian vaksin bagi disabilitas di masa pandemi COVID-19. Kami juga melakukan rehabilitasi jiwa bagi orang dengan disabilitas psikososial dengan melibatkan masyarakat Sleman dengan dukungan penuh dari YAKKUM. Salah satunya organisasi Kelompok Swabantu Luhur Jiwo.” - dr.Mafilindati Nuraini, M.Kes (Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Kab. Sleman)

“Kegiatan People Caravan ini menjadi kesempatan yang  baik untuk menunjukkan kerja nyata yang ada di akar rumput yang dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan Dinas Pemerintah di tingkat Desa sampai dengan Kabupaten secara khusus untuk kelompok marjinal, yang terdiri dari kelompok disabilitas, lansia dan transgender. Salah satunya adalah akses vaksin dan penyampaian informasi yang benar menjadi fokus kerja yang telah dilakukan dalam respon covid yang lalu yang menjadi contoh nyata kerja kolaboratif antara pemerintah dan lembaga masyarakat”. - Chatarina Sari, S.E (Direktur Pusat Rehabilitasi YAKKUM)

“Kami sudah sangat bersahabat karib dengan YAKKUM, terutama ketika kita mendapat representasi dari daerah yang salah satunya diwakili YAKKUM di DIY. Teman-teman YAKKUM merupakan percontohan yang baik bagaimana melibatkan kerja-kerja kelompok masyarakat di lingkup akar rumput dengan kerjasama aktif bersama dinas-dinas di tingkat lokal sampai pusat untuk memberikan pelayanan bagi kelompok marginal. Pertemuan ini diharap dapat mengumpulkan suara masyarakat dari akar rumput yang akan kami kumpulkan untuk dapat disuarakan saat pertemuan tingkat tinggi di Bali agar dapat menjadi masukan bagi pemerintah pusat nantinya.” - Agung Prakoso, S.Sos - Koordinator VAGH C20