Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan RMIT University Australia Menyelenggarakan Simposium Ilmiah Tentang Inovasi dalam Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas

Rabu, 26 April 2023

Pada tanggal 27 Oktober 2022, Pusat Rehabilitasi YAKKUM berkolaborasi dengan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University Australia menyelenggarakan Simposium Ilmiah yang membahas mengenai strategi dan inovasi bagi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan lembaga dari Timor Leste dan Kamboja juga dari berbagai lembaga dan universitas yang ada di Indonesia. Rangkaian acara ini merupakan bagian dari agenda proyek yang diusung oleh PRY dan RMIT University melalui proyek Digital Health Hub Rehabilitation (DHHR), sebuah proyek yang didesain untuk mengintegrasikan inovasi teknologi dalam kemitraannya. Simposium Ilmiah ini diadakan bertujuan untuk menjadi forum bagi semua peserta untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman serta pengetahuan agar muncul ide-ide dan inspirasi yang bisa bermanfaat bagi sesama, terutama bagi penyandang disabilitas.

“Melihat semua pihak yang berkumpul di hari ini, baik itu dari akademisi maupun dari lembaga yang bekerja untuk orang dengan disabilitas membuat kami sangat senang dan bersemangat. Kami yakin langkah untuk inovasi alat bantu yang kita lakukan saat ini akan bermanfaat untuk menolong banyak dari mereka yang membutuhkan”.
(Noel Lythgo, Associate Professor - RMIT University)

Noel Lythgo, Associate Professor Biomekanik dari RMIT University menyampaikan bahwa agenda utama dari proyek ini adalah untuk mengimplementasikan strategi yang dirancang untuk melatih, meningkatkan, dan mengevaluasi keterampilan dan pengetahuan klinis bagi pelatih, terapis, dan praktisi kesehatan melalui pembelajaran simulasi digital serta workshop tatap muka. Tiga aspek yang menjadi ranah utama dalam pelatihan ini yaitu, pemanfaatan sistem Pressure Casting (PCAST) yang digunakan untuk membuat soket kaki palsu bagi orang dengan amputasi bawah lutut, pemanfaatan Biomechanical Therapy untuk menangani permasalahan dan rasa sakit pada otot dan sendi, serta pemanfaatan metode konseling untuk menangani permasalahan kesehatan mental yang muncul dalam kedua aspek sebelumnya.

Berlangsungnya Simposium Ilmiah ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi semua peserta, tak hanya untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, namun juga menjadi kesempatan untuk memperluas jejaring, serta kesempatan bagi siapa pun yang tertarik untuk berkolaborasi dan ikut mengembangkan serta mereplikasi praktik-praktik baik yang ada dalam proyek DHHR. Pusat Rehabilitasi YAKKUM sebagai salah satu lembaga mitra telah berkomitmen untuk mengimplementasikan proyek ini selama 2 tahun di Indonesia, Timor Leste, dan Kamboja dan akan selalu mendukung penuh segenap upaya-upaya yang sedang dan yang akan dilakukan untuk memperjuangkan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.