Program pendampingan penanganan & brace gratis untuk clubfoot/CTEV adalah program yang memberikan pendampingan terkait pelayanan medis kepada bayi/anak yang lahir dengan disabilitas clubfoot/CTEV serta penyediaan brace gratis sebagai tindak lanjut intervensi medis yang merujuk kepada metode Ponseti. Program ini adalah hasil kerja sama antara Pusat Rehabilitasi YAKKUM dengan MiracleFeet yang berbasis di Amerika Serikat. 

Untuk mendukung implementasi program ini, maka Pusat Rehabilitasi YAKKUM bermitra dengan 5 Rumah Sakit di area Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Lampung, yaitu: 

• RS Bethesda Lempuyangwangi (Yogyakarta)
• RS Panti Rahayu Purwodadi (Grobogan)
• RS Panti Wilasa "Dr.Cipto" Semarang (Kota Semarang)
• RS Emanuel Klampok (Banjarnegara)
• RS Mardi Waluyo Kota Metro (Lampung)
   

Cakupan Program

Mengurangi dampak terjadinya disabilitas seumur hidup yang disebabkan oleh clubfoot yang tidak tertangani dengan memastikan bahwa semua anak yang lahir dengan clubfoot mendapatkan penanganan yang tepat, memungkinkan mereka untuk hidup aktif, sehat dan produktif.

• Memberikan pendampingan kepada orang tua dan keluarga terkait pelayanan pemeriksaan anak kondisi clubfoot/CTEV melalui skema BPJS Kesehatan (pengegipan hingga operasi, jika dibutuhkan)
• Menyediakan brace secara gratis dan tidak memandang status sosial
• Meningkatkan kapasitas lembaga mitra (Rumah Sakit) dalam memberikan layanan anak dengan clubfoot yang berkelanjutan
• Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemerintah, tenaga kesehatan primer, pemangku kepentingan terkait serta masyarakat luas tentang pentingnya deteksi dini dan alur rujukan clubfoot

Metode yang Digunakan

Clubfoot/CTEV adalah kelainan bawaan pada telapak kaki anak di mana satu atau kedua kaki memutar ke arah dalam atau luar. Presentase kelahiran anak dengan kondisi clubfoot diperkirakan 1:800 dan penyebab utamanya belum diketahui. Meskipun begitu, kondisi clibfoot dapat dikoreksi jika ditangani sedini mungkin dengan penanganan yang tepat.

Metode Ponseti adalah metode pendekatan dalam penanganan kondisi clubfoot/CTEV secara konservatif/non-bedah yang sangat efektif apabila dilakukan pada bayi sampai anak usia 2 tahun dengan tingkat koreksi yang mencapai 95%. Metode Ponseti dimulai dengan melakukan assessment dokter Ortopedi, kemudian dilanjutkan dengan melakukan serial casting/pengegipan sebanyak 6-8 kali. Durasi penggantian gips dan koreksi kaki adalah setia 1 minggu sekali, dan saat selesai pengegipan yang ke 5, maka akan dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah perlu dilakukan tindakan tenotomi atau tidak. Apabila diperlukan tindakan tenotomi, maka sebelum operasi akan dilakukan pengukuran brace/Dennis Brown Splint yang akan dipakai setelah operasi tenotomy dan pengegipan terakhir.

Capaian Program Miracle Feet

• 124 bayi/anak dengan disabilitas clubfoot/CTEV telah mendapatkan pendampingan dan pelayanan yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Lampung.
• 15 organisasi pemerintah daerah telah menjalin kerja sama dalam melakukan upaya edukasi dan meningkatkan rujukan clubfoot
• 9 forum kesehatan (Ikatan Bidan Indonesia wilayah, forum posyandu, forum puskesmas) terlibat dalam upaya deteksi dini & rujukan clubfoot
• 6 organisasi disabilitas terlibat dalam upaya penyadartahuan masyarakat mengenai clubfoot

Kontak Kami

Jika Anda mengatahui salah satu anggota keluarga, kerabat, atau kenalan Anda yang memerlukan pelayanan dan penanganan kondisi clubfoot/CTEV serta membutuhkan brace, silakan menghubungi tim kami yang ramah dan professional melalui:

Telepon: (0274) 895386
Email: support@pryakkum.org
Instagram: @pryakkum
Facebook: Pusat Rehabilitasi YAKKUM

Didukung oleh: